“Bukan spesies terkuat yang akan bertahan hidup, juga bukan yang paling cerdas, tetapi yang paling responsif terhadap perubahan” (Charles Darwin). Ungkapan ini merupakan warning, sekaligus inspirasi yang menghendaki siapa pun harus responsif dan adaptif terhadap perubahan. Perubahan adalah sebuah keniscayaan. Karena itu, lambat merespon perubahan berarti bersiap-siap untuk digilas oleh perubahan itu sendiri, atau setidaknya merencanakan untuk tereliminasi dari arena kompetisi.
Yayasan Bunda Hati Kudus (YBHK) sebagai pengelola 20-an sekolah dari jenjang TK sampai SMA, yang tersebar di Jakarta dan Tangerang, terus berkomitmen untuk senantiasa responsif terhadap perubahan. YBHK secara konsisten menampilkan produk-produk inovatifnya, sebagai respon sekaligus adaptasi terhadap cepat dan kuatnya arus perubahan. Sebagai bukti atas komitmen yang kuat itu, Senin, 30 Agustus 2021, YBHK me-launching salah satu produk inovatifnya yaitu “Podcast Sukses Bersama YBHK” dari Kantor Pusat YBHK – Jl. Kebon Jeruk Raya No. 19, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sekretaris YBHK, Prof. Dr. Ir. Euphrasia Susy Suhendra dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa kehadiran Podcast Sukses Bersama YBHK, bertujuan untuk menjalin komunikasi dan memberikan gambaran sekaligus promosi terhadap keberadaan YBHK bersama sekolah-sekolah di bawa naungannya. Komunikasi dan koordinasi yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan, bermanfaat untuk meningkatkan kualitas seluruh aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah di bawah naungan YBHK. Lebih lanjut, Prof. Susy juga mengingatkan bahwa YBHK memiliki The Seven Core Values (7 nilai YBHK). Tujuh Nilai YBHK yaitu Kasih-Bersyukur-Disiplin-Kerja sama-Inovasi-Ketangguhan-Kejujuran, hendaknya menjadi landasan sekaligus sumber inspirasi bagi tumbuh kembangnya Podcast Sukses Bersama YBHK. Di atas landasan dan nilai-nilai adiluhung ini, Podcast Sukses Bersama YBHK akan tumbuh dan berkembang melampaui ruang dan waktu, untuk menebarkan kabar kebaikan bagi semua orang.
Pada kesempatan launching perdana ini, Podcast Sukses Bersama YBHK menampilkan pembicara Romo Agustinus Handoko, MSC dan host Emilia Tri Ambarwati, untuk membedah topik: “Kasih Kepada Tuhan dan Sesama”. Menjawab pertanyaan tentang hubungan yang erat antara hukum Kasih kepada Tuhan dan Kasih kepada sesama, sebagai satu kesatuan dan sama bobotnya, Romo Handoko menjelaskannya dengan merujuk pada simbol Salib Yesus dan tiga dokumen penting gereja Katolik. Salib Yesus jelas memperlihatkan relasi vertikal antara manusia dengan Tuhan dan relasi horisontal antara manusia dengan manusia. Demikian juga, Ensiklik ke-3 Paus Fransiskus, yaitu Fratelli Tutti (Saudara Sekalian), Injil Lukas 10 : 25-37 tentang orang Samaria yang baik hati (Good Samaritan), dan Yakobus 2 : 17 tentang iman tanpa perbuatan adalah mati.
Sumber: https://anchor.fm/ybhk
Melalui simbol Salib Yesus dan dokumen-dokumen tersebut, gereja hendak mengajak semua orang untuk menjadi pribadi yang baik, pribadi yang peduli, dan mau berbagi sesuai dengan kemampuan masing-masing. Hal ini karena mencintai Tuhan, tetapi tidak mencintai sesama adalah kepura-puraan. Kualitas iman dan doa kita, akan diuji lewat praktik hidup sehari-hari yang penuh kasih kepada sesama. Return to your heart and find Him that….!!
Penulis: Yoakim Deko Lamablawa